Ketika menonton sebuah film bertema perjudian, sahabat Bonanza88 pasti mendengar istilah ‘Raja Judi’ dan ‘Ratu Judi’ bukan ?
Rupanya, sosok raja dan ratu judi tak hanya ada sebuah film semata melainkan juga ada dalam kehidupan manusia sesungguhnya.
Sebutan raja dan ratu judi dalam dunia nyata sendiri merujuk kepada seseorang yang mahir bermain beragam permainan judi dan tentu saja kerap memenangkan banyak turnamen judi.
Atas prestasi yang diraih, mereka akhirnya mendapat julukan sebagai dewa judi. Lazimnya, jenis permainan judi yang dimainkan antara lain poker, baccarat, roulette, mesin slot, taruhan, dan lain sebagainya.
Sekedar informasi, ada banyak ‘Raja Judi’ dan ‘Ratu Judi’ yang namanya tersohor dalam industri judi dunia. Dibawah ini, Bonanza88 sudah merangkumnya khusus untuk Anda.
Richard Marcus
Sosok Richard Marcus sudah malang melintang menghabiskan banyak waktu di meja kasino dengan ragam permainan judi yang dimainkan.
Namanya pun semakin moncer dikenal banyak orang selepas dirinya berhasil memenangkan sebuah pertandingan judi di kasino Las Vegas, Amerika Serikat.
Saat itu, Marcus berhasil menjadi juara dalam sebuah turnamen roulette serta membawa uang tunai jutaan dolar dalam kariernya di industri judi profesional.
Diketahui, sudah sejak kecil dirinya mengenal dunia judi. Awal mulanya, ia melakukan adu taruhan dengan hanya menebak sebuah warna mobil yang berbelok melewati tikungan jalan.
Hobi taruhan itu pun terbawa hingga Marcus beranjak dewasa dan memutuskan pergi ke Las Vegas pada tahun 1976 untuk menjajal peruntungan bermain judi.
Di Las Vegas inilah awal kariernya dimulai. Dirinya maju dengan membawa modal sekitar 30 ribu USD atau jika dirupiahkan Rp 520 juta dari hasil jerih payahnya bertaruh di banyak arena pacuan kerja.
Di kasino Las Vegas kemudian dirinya memutuskan bermain baccarat. Permainan yang dianggapnya cukup mahir untuk menjajal peruntungan di meja judi.
Namun sayangnya, dewi fortuna tak berpihak padanya. Hingga pada akhirnya Marcus bangkrut dan kehilangan seluruh uang yang dimiliki. Ia juga harus pergi dari hotel mewah tempat tinggalnya selama di Las Vegas.
Meski berada dalam keterpurukan, Marcus mencoba bangkit hingga akhirnya memperoleh pekerjaan di sejumlah kasino.
Istilah sambil menyelam minum air, di tempat kerjanya ia juga memanfaatkan momen dengan mengasah kemampuan bermain baccarat dan blackjack.
Bahkan dirinya juga meningkatkan skill dengan menyewa jasa seorang bandar untuk keuntungan pribadi semata.
Berkat pengalaman panjang di dunia perjudian, Marcus akhirnya menjadi seorang Professional Casino Cheat sejak tahun 1976 – 2000.
Selain itu, dirinya juga menjadi seorang konsultan dan trainer profesional untuk sebuah Casino Game Protection yang ditekuninya sejak tahun 1997 hingga saat ini.
Dirinya juga tak ketinggalan mendirikan sebuah organisasi sosial bernama Global Game Protection and Table Games Conference.
Jhon Juanda
Sulit dipercaya memang jika salah satu anak bangsa menjadi ‘Dewa Judi’ di permainan poker kelas dunia. Nama Jhon Juanda sontak mendapat perhatian serius banyak pihak.
Tak ada yang salah dengan Jhon Juanda, pemain poker profesional kelahiran Medan, Sumatera Selatan ini telah mengantongi lima gelar juara World Series of Poker (WSOP). WSOP merupakan turnamen poker bergengsi yang diselenggarakan tiap tahun.
Kemahiran Jhon bermain poker tak terlepas dari lingkungan tempat tinggalnya semasa kecil. Jhon kecil kala itu sering melihat sang ayah bermain poker saat berkumpul bersama kawannya.
Hingga selepas menamatkan pendidikan di bangku SMA, dirinya meminta izin kepada orang tua untuk melanjutkan pendidikan di bangku universitas di Oklahoma University, Amerika Serikat.
Dalam menikmati perjalanan penerbangan ke Amerika Serikat dirinya justru asik bermain poker. Hingga hobi bermain poker pun terus dilakoni setelah menamatkan pendidikan kuliahnya.
Setelah memegang gelar sarjana, Jhon malah memutuskan untuk mengikuti sejumlah turnamen poker pada tahun 1999.
Tak disangka, pada tahun yang sama dirinya berhasil meraih gelar WSOP pertamanya dalam sebuah turnamen di tahun yang sama.
Dari kemenangan perdana itu menjadi batu loncatan di industri judi. Hingga pada tahun 2001 dan tahun 2002 dirinya dinobatkan “Player of the Year” dalam sebuah turnamen poker yang digelar majalah Card Player Magazine.
Diketahui, gelar yang diraihnya tersebut setelah memenangkan empat gelar WSOP serta sebuah gelar di World Poker Open Championship.
Bahkan, sepanjang karier sebagai permain poker profesional, John telah banyak merasakan berbagai prestasi mentereng.
Seperti pada tahun 2005, dirinya hampir saja menggondol hadiah senilai 500 ribu USD dalam sebuah turnamen Monte Carlo Millions Consolations.
Di sana, ia menempati peringkat ke-6 dalam pertandingan babak utama. Jhon juga menempati juara ke-2 dalam ajang bernama The FullTiltPoker.Net Invitational Live from Monte Carlo.
- Tahun 2006, John Juanda berhasil mengandaskan sejumlah pemain poker kenamaan seperti Jeff Lisandro, Mike Sexton, Barry Greenstein, Tony Bloom hingga Phil Ivey dan berhak mengantongi satu juta dolar di turnamen Crown Australian Poker Championship.
- Tahun 2008, Jhon Juanda berhasil mendapatkan kemenangan sebesar 868.800 poundsterling di WSOP Eropa dalam event utama £10,000 “No Limit Holdem”.
- Jhon Juanda juga pernah menjadi juara kedua setelah harus kalah melawan Jason Mercier di pertandingan final European Poker Tour di London, Inggris.