Di dalam dunia pemasaran tentu ada tahap-tahap penjualan yang bisa berdampak pada perilaku konsumen nantinya. Tahap-tahap Inilah yang disebut sebagai sales funneling, sehingga jika Anda merupakan salah satu pelaku bisnis maka Anda sangat perlu mengenal konsumen lebih dekat.
Tentu dengan mengetahui setiap langkah dalam tahapan penjualan maka anda bisa meningkatkannya jumlah konsumen dari langkah satu ke langkah lainnya. Sehingga dalam hal ini, Anda juga harus memiliki strategi sales funnel yang baik.
Sebab strategi sales funneling dalam mendorong angka penjualan sangat penting untuk mengadakan prospek persentase konsumen dalam mengetahui bisnis yang Anda miliki. Bagaimana strategi funneling yang baik?
Perlu Anda ketahui bahwa mengelola sales funnel adalah salah satu tahapan penting dalam bisnis. Sehingga Anda pun perlu mengetahui lebih mendalam mengenai sales funnel ini.
Apa itu sales funnel?
Sales funnel atau saluran penjualan merupakan tahapan atau langkah yang perlu diambil oleh seseorang agar bisa menjadi pelanggan.
Sales funnel ini menggambarkan suatu proses perjalanan yang diambil oleh calon pelanggan dari bisnis anda. Contoh sederhananya adalah ketika ada orang-orang yang berjalan melewati toko yang Anda miliki.
Berapa orang yang melewati toko Anda tersebut ada beberapa yang tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, sehingga mereka memutuskan untuk masuk ke dalam toko. Inilah yang merupakan satu tahapan yang kemudian akan membawa mereka pada tahap-tahap penjualan berikutnya.
Dengan Anda dapat memahami tahapan sales funnel ini, bisa membantu untuk menemukan kekurangan-kekurangan dari setiap tahapan yang membutuhkan improvisasi. Sehingga ketika Anda tidak memahami mengenai sales funnel ini untuk bisnis Anda maka Anda tidak bisa memanfaatkannya.
Sebagai dasar ketika Anda memiliki bisnis, Anda harus memahami tahapan ini agar Anda bisa mempengaruhi konsumen Anda untuk bergerak melalui tahapan-tahapan hingga akhirnya mereka bisa menjadi pengguna atau pembeli produk yang Anda miliki.
Membangun Strategi Sales Funneling dalam Mendorong Angka Penjualan
Untuk dapat membangun saluran penjualan atau sales funneling yang tepat dan cepat perlu dibutuhkan beberapa strategi dalam membentuknya.
Di sini akan diberikan beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk membuat strategi sales funneling dalam mendorong angka penjualan agar para konsumen dapat dengan cepat tertarik dan menjadi pelanggan atau pembeli produk bisnis yang Anda miliki.
Bagaimana strateginya? Berikut akan diuraikan.
1. Analisis perilaku konsumen atau audiens
Strategi sales funneling dalam mendorong angka penjualan yang pertama adalah menganalisis perilaku audiens atau konsumen.
Semakin Anda mengetahui hal-hal mengenai audience Anda maka strategi sales funneling yang ada dalam bisnis Anda akan semakin efektif.
Dalam strategi ini Anda tidak perlu memasarkan produk Anda ke semua orang karena Anda hanya perlu memasarkan kepada orang-orang yang sekiranya cocok dengan produk yang Anda jual.
Jika Anda adalah pelaku bisnis yang memiliki marketplace online ataupun website penjualan, maka Anda harus memastikan diri bahwa Anda paham di mana audience akan mengeklik, kapan audience akan menggulir layar, serta seberapa lama mereka habiskan di halaman tersebut.
Semua poin yang disebutkan ini adalah hal-hal penting yang akan membantu Anda untuk menyempurnakan personal calon konsumen produk bisnis anda.
2. Pahami perhatian audience
Strategi kedua yang bisa membantu untuk meningkatkan angka penjualan adalah perhatikan atau tangkap perhatian para audiens produk Anda.
Sales funneling yang satu ini adalah satu-satunya cara yang harus Anda gunakan untuk dapat menarik orang. Maka artinya Anda harus menempatkan konten produk Anda di depan audience yang menjadi target.
Untuk strategi ini bisa mengambil rute organik dengan cara posting banyak konten di semua platform media sosial produk bisnis yang dimiliki.
Anda bisa mengombinasikan konten tersebut dengan infografis video dan macam-macam konten lainnya.
Jika Anda ingin meraih hasil yang optimal, Anda perlu mengeluarkan sedikit uang sehingga Anda bisa menjalankan beberapa iklan di beberapa platform interaksi dari target audience Anda.
3. Buatlah landing page
Iklan yang Anda buat atau konten yang Anda posting di sosial media, tentu perlu membawa konsumen Anda ke landing page yang memiliki penawaran menarik yang tidak boleh dilewatkan.
Anda harus fokus mencari konsumen yang lebih berkualitas dibanding mendorong penjualan produk bisnis Anda. Sebab di sini orang-orang mungkin masih memiliki nilai rendah di saluran penjualan.
Membuat landing page memiliki tujuan untuk mengarahkan konsumen agar tertarik untuk melangkah ke tahapan berikutnya.
Anda perlu melakukan suatu ajakan kepada calon konsumen untuk bertindak, misalnya mendownload ebook gratis atau bisa juga menonton video petunjuk.
4. Membuat promosi melalui email marketing
Strategi sales funneling dalam mendorong angka penjualan selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah membuat promosi melalui email marketing.
Kampanye email marketing memang salah satu strategi bisnis yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan, sebab melalui email, Anda mampu menyediakan konten yang luar biasa dan lebih banyak.
Lakukan promosi ini secara teratur namun jangan terlalu sering apalagi sampai membuat spam. Cukup satu atau dua email per minggu.
Ketika menulis email marketing untuk konsumen, Anda bisa menyisipkan penawaran yang luar biasa di akhir tulisan. Karena, penawaran tersebut bisa menjadi daya tarik konsumen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
