Perbedaan Antara, Investasi, Spekulasi, dan Gambling

Di zaman modern ini dan berinvestasi di pasar modal semakin ramai diminati oleh masyarakat terutama generasi sekarang memang sepertinya sudah melekatkan pengelolaan finansial.

Hal ini pun terbukti pada Kuartal I-2021 Bursa Efek Indonesia (BEI), mencatat bahwa pertumbuhan investor saat ini mencapai sebesar 27%. Besarnya pertambahan investor ini sudah membuktikan bahwa memang semakin banyak orang-orang yang menanamkan modalnya di pasar modal dengan tujuan tentunya untuk mendapat keuntungan.

Namun meskipun trend berinvestasi terus-menerus naik, hingga tahun ini masih banyak masyarakat Indonesia yang kerap mempertanyakan apakah investasi sama dengan berjudi atau tidak. Mengingat di Indonesia sendiri merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah penganut Agama Islam. Di dalam Islam segala bentuk riba sangat diharamkan karena dianggap Uang panas yang bisa merugikan diri sendiri nantinya. Maka dari itu, di sini nanti akan diberikan uraian mengenai perbedaan antara investasi, spekulasi, dan gambling atau judi. 

Perbedaan Antara, Investasi, Spekulasi, dan Gambling

Melek akan finansial tentunya sangat diperlukan di zaman sekarang sebab, ketika Anda memahami bagaimana cara mengelola keuangan Anda, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda untuk tabungan Anda nantinya. 

Di zaman modern ini, sudah banyak sekali aplikasi ataupun situs-situs yang menyediakan sarana investasi dengan berbagai macam bentuk investasi.

Namun maraknya trend investasi tersebut membuat banyak orang memanfaatkan hal ini.

Banyak situs-situs dan juga aplikasi yang mengatasnamakan mereka adalah situs investasi atau aplikasi investasi, namun pada nyatanya proses penanaman modal, seperti sedang melakukan perjudian. 

Hal ini kemudian membuat banyak investor yang ragu untuk menanamkan modal mereka. Sebab banyak yang masih ragu dan juga bingung sebenarnya apa perbedaan investasi, spekulasi, dan gambling atau perjudian yang mana banyak orang khawatir jika investasi tersebut sama dengan tindak berjudi.

Mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas menganut agama Islam, segala sesuatu yang berhubungan dengan judi atau riba sangat dilarang dan ini membuat orang-orang semakin was-was untuk menanamkan modal mereka karena takutnya investasi tersebut merupakan salah satu bentuk perjudian yang telah dimodifikasi.

Sebenarnya, dalam hal ini Anda tidak perlu khawatir karena investasi, spekulasi, dan gembling memiliki pengertiannya masing-masing, yang mana di sini Anda dapat memahami nantinya, bagaimana bentuk dari masing-masing jenis pengelolaan keuangan tersebut. 

Jika Anda ingin mengetahui perbedaan antara investasi, spekulasi, dan gambling agar lebih yakin untuk melakukan investasi di suatu situs ataupun aplikasi pengelolaan finansial, maka Anda bisa simak uraian berikut ini, karena di sini akan dijelaskan satu persatu mengenai apa itu investasi, spekulasi, dan juga gambling.

Investasi

Mendengar kata investasi tentu Anda sudah tidak asing lagi, karena di beberapa waktu terakhir investasi memang kerap menjadi perbincangan banyak orang ketika membahas mengenai pengelolaan finansial untuk masa depan. Lalu apa sebenarnya investasi itu? 

Investasi adalah penempatan uang atau dana yang tentu dengan harapan agar memperoleh tambahan atau keuntungan dengan jumlah tertentu atas uang atau dana yang kita tanamkan tersebut. 

Menurut Abdul Halim, investasi dalam instrumen apapun selalu memiliki dua sisi yakni return atau hasil dan juga resiko.

Di dalam berinvestasi tentu saja berlaku hukum yang harus ditaati dan dipahami oleh para investor. Semakin tinggi return yang ditawarkan atau hasil yang ditawarkan, maka akan semakin tinggi pula risiko yang harus ditanggung oleh para investor.

Tentu saja investor bisa mengalami kerugian bahkan yang lebih parahnya lagi, investor bisa kehilangan semua modalnya. Namun, ketika mendapatkan keuntungan, investor juga bisa mendapatkan keuntungan yang besar bahkan berlipat-lipat ganda dari modal yang mereka tanamkan.

Adapun ciri-ciri investasi sebagai berikut:

  • biasanya segala jenis instrumen investasi sudah dilakukan penelitian yang mendalam
  • peluang yang diambil sangat menguntungkan
  • para pelaku investasi selalu menghindari resiko, yang mana di sini artinya ada manajemen risiko yang bisa dilakukan
  • pendekatan dalam investasi dilakukan secara sistematis
  • biasanya investor tidak takut memainkan peran
  • kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus yang mana itu merupakan sebagai bagian dari rencana jangka panjang dalam berinvestasi
  • aktivitas tidak termotivasi hanya karena hiburan atau paksaan
  • kepemilikan sesuatu yang secara nyata dapat terlibat
  • hasil ekonomi yang didapat sangat positif

2. Spekulasi

Selanjutnya adalah spekulasi. Spekulasi merupakan tindakan melakukan transaksi keuangan yang didasarkan pada tebak-tebakan atau undang-undang. Biasanya pelaku spekulasi ini disebut sebagai spekulan.

Seseorang yang melakukan spekulasi pada umumnya akan fokus pada fluktuasi atau perubahan harga demi mendapatkan keuntungan di atas rata-rata. 

Risiko investasinya dalam hal ini sangatlah tinggi, karena ketika melakukan spekulasi hanya didasarkan pada rumor atau berita yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. 

Oleh karena itu, ketika seseorang melakukan penanaman modal dalam perdagangan spekulasi, maka risiko kegagalannya pun sangat besar dan inilah mengapa spekulasi kerap juga disebut sebagai perjudian. 

Karena di sini kita bisa melihat bahwa perdagangan spekulasi penuh ketidakpastian dan hanya mengandalkan yang namanya keberuntungan nasib, sehingga dapat menimbulkan resiko besar dan bahkan dapat merugikan orang lain. 

Contoh dari perdagangan spekulasi ini seperti misalnya membeli mata uang asing dengan tujuan untuk dijual lagi dan berharap harga tersebut lebih tinggi dari harga beli sebagai bentuk perlawanan pembeli mata uang asing yang mempunyai tujuan untuk membayar impor ataupun melakukan investasi asing.  

3. Judi

Untuk perjudian sendiri Anda pasti sudah tidak asing lagi karena di zaman ini pun perjudian semakin marak terlebih adanya judi online. 

Judi meliputi dua komponen dasar yakni metode penentuan yang menang dan juga kalah serta pembayaran dari yang kalah kepada mereka yang menang.

Dalam perjudian ada tiga unsur yang harus dipenuhi yakni taruhan harta atau materi yang berasal dari pemain dan juga bandar, adanya suatu permainan yang dimainkan untuk menentukan siapa yang menang dan ini siapa yang kalah, serta pihak yang menang, yang mana ini nanti berhak mengambil sebagian atau seluruhnya taruhan yang dipasang dan juga pihak yang kalah yang mana pihak kalah ini nanti akan kehilangan seluruh hartanya yang dipertaruhkan.

Komponen utama dalam permainan judi adalah transaksi yang bersifat zero sum game. Dalam transaksi tersebut pihak yang dinyatakan sebagai pihak pemenang akan mendapatkan pembayaran dari pemain yang kalah tanpa ada imbal jasa apapun atas pembayaran yang berlangsung.

Sehingga dalam hal ini pihak yang menang kekayaannya akan bertambah, sementara itu pihak yang kalah kekayaannya akan berkurang sesuai dengan jumlah yang dipertaruhkan. 

Penambahan dan pengurangan tersebut lah yang jika dijumlahkan akan sama dengan nol dan inilah yang disebut sebagai Zero sum game. 

Sehingga perjudian ini adalah permainan yang mengandalkan keberuntungan yang mana tingkat resiko kerugian sangat besar sebab kemenangan tidak bisa diprediksi dan juga tidak bisa diusahakan sendiri.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *